1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan “Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya” dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
Pemimpin pembelajaran merupakan satu kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan dalam sebuah lembaga pendidikan. Pemimpin pembelajaran
dalam pengelolaan sumber daya adalah kemampuan seseorang bagaimana mengelola
sumber daya dan aset-aset yang dimiliki oleh sekolah. Sumber daya dan aset yang
dimiliki oleh sekolah merupakan modal utama dalam mengembangkan sekolah dan
membuat pembelajaran berkualitas dan berpihak kepada siswa
Sumber daya yang ada di sekolah merupakan ekosistem
yang saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Dalam sebuah
ekosistem sekolah terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik
merupakan unsur yang hidup dalam ekosistem sekolah yang terdiri dari murid,
kepala sekolah, guru, staf/tenaga pendidikan, Pengawas sekolah, orang tua,
masyarakat sekitar sekolah, Dinas terkait. Sedangkan komponen abiotik merupakan
unsur tak hidup dalam ekosistem sekolah yang terdiri dari kurikulum, finansial,
sarana prasarana sekolah, lingkungan alam.
Pemimpin pembelajaran hendaknya lebih mengedepankan
pendekatan berbasis aset (Asset Based Approach). Mengapa seorang
pemimpin pembelajaran mengadakan pendekatan berbasis aset?
1) Berpikir berbasis aset membuat kondisi nyaman dan
menyenangkan
2) Berpikir berbasis aset bisa membayangkan kondisi
masa depan
3) Berpikir berbasis aset sama dengan berpikir tentang
kesuksesan
4) Berpikir berbasis aset artinya kita
mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya (aset dan kekuatan yang dimiliki)
5) Berpikir berbasis aset artinya melaksanakan
rencana-rencana aksi yang sudah diprogramkan
Untuk membuat perubahan, seorang pemimpin harus
memiliki pola pikir dan sikap positif sehingga bisa mengelola dan
mengoptimalkan aset yang dimiliki. Pengelolaan aset yang baik akan dapat
mewujudkan situasi yang nyaman dalam lingkungan pembelajaran, situasi yang
nyaman akan membawa dampak yang positif bagi semua warga sekolah. Seorang
pemimpin harus menciptakan sinergi ekosistem sekolah, baik yang ada di sekolah,
maupun stakeholder atau partnership dari luar sekolah.
2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan
pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid
menjadi lebih berkualitas.
Pengelolaaan
sumber daya yang tepat akan membuat ekosistem sekolah menjadi berkualitas yang
pada akhirnya membuat pembelajaran menjadi berkualitas. Kepala sekolah sebagai
pemimpin lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab yang besar bagaimana
mengidentifikasi dan mengelola sumber daya yang ada di sekolah. Menurut
permendikbud nomor 13 Tahun 2007 Seorang kepala sekolah harus memiliki lima
kompetensi diantaranya:
1) Kompetensi Kepribadian
2) Kompetensi Manajerial
3) Kompetensi Kewirausahaan
4) Kompetensi Supervisi
5) Kompetensi Sosial
Dengan lima kompetensi yang dimiliki oleh kepala
sekolah semuanya terkait dengan bagaimana kemampuan kepala sekolah
mengoptimalkan sumber daya yang ada di sekolah.
Misalnya pada kompetensi manajerial bagaimana
seorang kepala sekolah menempatkan orang-orang yang tepat pada bidang tugasnya
(the rigt man on the rigt place), menyusun program-program sekolah
secara tepat dengan menggunakan pendekatan barbasis aset, menyusun organisasi
sekolah sesuai kebutuhan, mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif, menciptakan budaya dan iklim sekolah yang
kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti
Pendidikan Guru Penggerak.
Pada modul
sebelumnya misalnya pada modul 1 saya CGP mendapatkan materi tentang paradigma
dan dan visi guru penggerak. Pada modul ini CGP mendalami beberapa hal
diantaranya: bagaimana pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara tentang
pendidikan yang mengedepankan kepentingan murid adalah hal yang utama. Hal ini
jika dikaitkan dengan modul 3.2 merupakan inti dari tujuan pengelolaan aset
yang ada di sekolah. Pada modul 2 Bagaimana seorang guru bisa melaksanakan
praktik pembelajaran yang berpihal pada murid. Guru merupakan salah satu aset
yang dimiliki oleh sekolah. Pembelajaran yang berkualitas akan dapat mewujudkan
hasil pendidikan yang berkualitas.
4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum
dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di
diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
Sebelum
mempelajari modul ini:
1. Dalam berpikir saya lebih mengedepankan pendekatan
berbasis kekurangan dengan mencari solusi dari hambatan-hambatan yang ditemui.
2. Belum ada dalam pikiran saya bagaimana menemukenali
aset dan mengoptimalkan aset yang ada di sekolah.
Setelah mempelajari modul ini:
1. Saya tahu bagaimana mengidentifikasi dan menggali
sumber daya yang dimiliki oleh sekolah.
2. Kecenderungan untuk berpikir berbasis aset daripada
berpikir berbasis kekurangan/masalah.